Injector Kotor, Menyebabkan Mesin Pincang dan Boros

Injector Kotor, Menyebabkan Mesin Pincang dan Boros - System pengapian kendaraan moderen memakai injector lantaran membuahkan peforma tambah baik serta emisi lebih bersih dibanding karburator.



Nahh ....Otomotipss mania perlu di ketahui, system pengapian kendaraan moderen memakai injector lantaran membuahkan peforma tambah baik serta emisi lebih bersih dibanding karburator. Waktu ini nyaris seluruhnya jenis mobil memakai sistem injeksi dengan bermacam arti.

Layaknya sistem pengapian lain, pastilah ada kelemahannya. Tak hanya lebih mahal serta rumit, kotoran pada bensin dapat bikin kemampuannya memburuk. Hal semacam ini terlebih pada mobil-mobil yang tidak sering digunakan atau tidak sering di geber. Gejalanya umumnya misfire (pincang), kasar, penurunan peforma mesin, juga tak dapat distater. Ini seluruhnya dikarenakan kotoran menyumbat injector. Kotoran ini datang dari komponen penyusun bahan bakar seperti timbal/sulfur.



Pada intinya mobil dengan system injeksi bahan bakar lebih gampang distater lantaran injector menyemprotkan bahan bakar dalam wujud kabut halus (lubangnya seperti rambut) ke area bakar hingga bahan bakar menguap saat itu juga. Uap bahan bakar inilah yang terbakar. Jadi makin halus pola penyemprotannya, makin cepat jadi uap.

Injector yang kotor tak dapat membuahkan pengkabutan yang baik. Juga pola penyemprotannya tak seragam. Mungkin saja dia menyemprotkan semakin banyak bahan bakar ke satu segi dibanding segi yang lain. Dapat juga lemah semprotannya juga mungkin saja tertutup sekalipun atau tak dapat tertutup sekalipun hingga bahan bakar selalu menetes.

Inilah penyebab kenapa ada mobil dengan injector ogah hidup atau apabila kombinasi bahan bakarnya di setiap silinder tak seragam – beberapa silinder memperoleh pasokan kaya sesaat yang lain miskin- sampai mengakibatkan misfire. Pada keadaan ini oksigen di silinder tak dipakai untuk pembakaran, hingga terlempar ke pipa ekshaust waktu langkah dorong selanjutnya. Oksigen sensor yang mendeteksi jumlah oksigen yg tidak dipakai untuk pembakaran mengakibatkan computer bereaksi seolah mesin beroperasi dengan kombinasi bensin miskin. Mengakibatkan computer fuel injector memerintahkan penambahan bahan bakar ke semua silinder. Ini mengakibatkan silinder yang awal mulanya bekerja dengan pasokan normal jadi terlampau kaya serta mesin boros bensin. Jadi masalah di injector dapat merembet kemana-mana.

Sistem pasokan bahan bakar umumnya telah dilengkapi dengan filter yang dapat menangkap kotoran, jadi bagaimana injector dapat kotor. Filter menangkap kotoran berukurang 10 – 30 mikron. Cukup kecil memanglah. Pada mesin yang kerap bekerja pada putaran rendah, laju bahan bakar yang melalui injector juga lemah, mengakibatkan partikel-partikel yang lolos dari filter, menumpuk di katup di ujung penyemprot. Sesekali, menghimpit pedal akselerasi dalam-dalam dapat menggelontor tumpukan kotoran itu.

Mungkin saja injector jadi kotor lantaran deposit bergetah (gummy) yang terbentuk di ujung nozzle. Saat mesin dimatikan, bahan bakar menguap di ujung injector. Bahan bakar yang menguap itu meninggalkan gum residue dibelakangnya. Umumnya dengan menggerakkan mesin dapat menyingkirkan residu ini. Dapat pula dengan cairah kimia pembersih. Umumnya bensin telah ditambahkan cleaner sejenis itu.

Di pasar aftermarket banyak beredar aditif untuk bersihkan injector. Apabila memberikan terlampau banyak cleaner, malah bakal mengakibatkan kerusakan komponen karet pada sistem bahan bakar.

Sesungguhnya bersihkan injector terbaik dikerjakan di bengkel oleh mekanik professional. Mereka bakal menempatkan fuel pressure gauge, mengaktifkan pomba bahan bakar serta memeriksa setiap injector. Penurunan desakan pada masing-masing injector di ukur. Apabila angkanya mendekati atau sama, berarti seluruhnya bagus. Apabila ada perbedaan, injector butuh dibikin bersih.


Berikut ini adalah Video Cara Membersihkan Injector :



Menurut R. Basuki, planning analist TAM, pencegahan yang paling efisien yaitu dengan senantiasa isi bahan bakar sesuai sama dengan referensi di owners manual. Apabila alami indikasi injector mulai kotor, menurut Basuki, langkah pertama yang dikerjakan yaitu memakai aditif pembersihinjector yang ada di aftermarket sesuai sama ketentuan.

Tinggalkan Komentar: