Tips, Cara Menguji Alternator atau Dinamo Ampere Rusak

Tips, Cara Menguji Alternator atau Dinamo Ampere Rusak - Apa kabar dan selamat datang kembali otomotipss mania, salam sehat untuk kalian senua dan juga untuk saya sendiri sehingga saya masih bisa menyajikan artikel-artikel atau ulasan yang berhubungan dengan Duania Otomotif meliputi tips, trouble shooting, modifikasi, mobil terbaru, Motor terbaru, spesifikasi dan harga serta lain debaganya, dan tidak pernah lupa syukur kita panjatkan kepada Tuhan karena sampai pada saat ini kita masih di beri nikmat yang begitu besar.



Ok baiklah langsung saja untuk pertemuan kali ini saya akan ulas artikel tentang Tips, Cara Menguji Alternator atau Dinamo Ampere Rusak.

Tanda-Tanda Rusaknya Alternator

Saat sebelum saya meneruskan bagaimana caranya mengetes alternator yang rusak, sebaiknya saya merekomendasikan supaya waspada dalam pengetesan itu lantaran kita mengetes alternator dengan situasi mesin mobil hidup
  • Pengujian Alternator bag 1
langkah pertama yang kita kerjakan yaitu mengecek tegangan baterai saat situasi mesin mobil hidup/menyala. Dengan lakukan tes simpel ini kita bisa tahu alternator dalam situasi baik (Isi) atau jelek (rusak/tak isi).
Saat sebelum anda lakukan pengujian alternator bag 1, yakinkan bateraei (accu) anda terisi penuh serta sekurang-kurangnya mesin mobil menyala sepanjang 20 menit.

Langkah pengujian alternator bag 1, seperti berikut :
1. Posisikan Multimeter dalam mode DC Volt serta hidupkan mesin mobil anda
2. Check tegangan/voltase baterai lewat cara tempelkan Lead merah di pull baterai (+) serta Lead hitam di pull baterai (-)
Multimeter anda bakal menghadirkan satu diantara dari dua hasil tersebut :
A. Normal 13. 5 - 14. 5 Volt DC
B. Atau 12. 5 kebawah waktu mesin hidup
4. Langkah selanjutnya bakal mengakibatkan muatan listrik pada Alternator serta setelah itu bakal
mengkonfirmasi bahwa pengisian itu baik atau tak. Anda mesti menghidupkan tiap-tiap aksesories
di dalam kendaraan, nyalakan A/C atau heater yang tinggi, hidupkan whiper kaca depan, nyalakan
lampu depan, hidupkan seluruhnya aksesories yang terkait dengan listrik baik di dalam mobil
ataupun di luar mobil
5. Waktu anda menghidupkan seluruhnya aksesories, cermati pembacaan tegangan pada multimeter. Ini
yang bakal berlangsung, anda bakal memperoleh satu diantara dari dua hasil tersebut :
A. Multimeter bakal tunjukkan 13, 5 - 14, 5 Volt DC. Itu bermakna Alternator dalam keadaan bagus
serta normal
B. Multimeter bakal tunjukkan 12, 5 Volt DC serta tegangan ini bakal alami penurunan bila anda menyalakan
semakin banyak lagi aksesories mobil.
Pengujian alternator bag. 2
Cobalah saksikan kabel besar yang melekat pada alternator yang dipasang dengan baut yaitu satu diantara yang memberi muatan alternator untuk isi baterai serta bekasnya ke kendaraan.
kabel (sirkuit) dilindungi link fusibel inline (sekering tabung) dalam jenis lama serta fuse plastik (sekering tancep) dimodel baru. Bila sekering putus jadi alternator akan tidak isi baterai. Fuse ini terdapat dikomparasi mesin serta umumnya terdapat di solenoid motor starter (cobalah dipandang pada buku manual kendaraan anda untuk meyakinkan posisi letak fuse).
Test ini bakal menolong anda untuk memastikan apakah fuse terbakar/putus atau tak, dengan tes tahanan (ohm) yang simpel. Tes ini dapat di kenal juga sebagai Test continuity, ini yang anda mesti kerjakan :
Terlepas kabel negatif baterai dari pull baterai (-). tinggalkan kabel positif yang melekat pada pull baterai positif
Sesudah melepas kabel negatif, posisikan multimeter pada modus tahanan (ohm)
Tempelkan Lead hitam pada multimeter ke kabel alternator yang berdiameter besar
Serta tempelkan Lead merah ke positif baterai
Test ini bakal membuahkan satu diantara dari hasil tersebut :
A. Bila sekering putus jadi multimeter bakal memberikan angka 0
B. Bila sekering masih tetap bagus/tak putus, multimeter bakal tunjukkan tahanan sebesar 5 ohm atau
kurang
Tanda-tanda rusaknya alternator
Tanda-tanda paling umum dari alternator yang rusak yaitu ;
Indikator pengisian (atau kerap di kenal dengan lampu baterai) menyala, untuk memberitahukan pada anda bahwa ada permasalahan dialternator
Waktu anda mengendarai mobil pada malam hari, anda terasa lampu besar (jauh dekat) sangatlah redup (tak tersng)
Mobil susah distarter, anda mesti menjemper dengan baterai lain supaya bisa menstarter, serta jika mesin dimatikan bakal susah dihidupkan lagi
Anda mesti terus-terusan meng-charger baterai dengan cara terus-terusan atau menjumper baterai anda untuk menghidupkan mesin mobil.

Demikian sedikit ulasan yang mungkin bisa memberikan manfaat. Terus kunjungi blog saya, coment, like, dan share .. Biar saya bisa trus menulis artikel-artikel tentang seputar Dunia Otomotif yang bisa bermanfaat bagi anda semua. Jangan lupa, baca jiga artikel selanjutnya Mobil Ngelitik atau Knocking, Pahami Penyebab Utamanya. Terimakasih.

Tinggalkan Komentar: